Tridagna 2006
Sukses itu Butuh Proses
TRIDAGNA (Training Dasar Generasi Akuakultur) I adalah pelatihan untuk mahasiswa budidaya perairan 06. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan diklat keprofesian HMP BDP. TRIDAGNA terinspirasi dari Tridacna, bivalvia yang hidup menetap di dasar laut. Makhluk yang dilindungi tameng keras dan kuat menahan arus, gelombang serta predator.
TRIDAGNA dibentuk dengan filosofi, yaitu proses. TRIDAGNA tidak instan, tapi melalui proses panjang dengan mekanisme Kaizen (pembelajaran terus menerus) dan menerapkan konsep Belajar Menjadi, tak hanya belajar tentang. Semua elemen dalam pelatihan ini, baik panitia, peserta, steering, moderator dan mereka yang ‘Cuma’ ikut-ikutan berupaya belajar dengan melakukan, kemudian menganalisis, lalu mengevaluasi kemudian melakukan lagi. Semua elemen sama-sama belajar, saling tukar pengalaman. Itu lagi-lagi berlangsung terus-menerus. Pelatihan ini dilakukan berminggu-minggu dimana setiap saat elemen-elemen tadi akan menerima energi untuk mereka kelola, endapkan, untuk menjadi sebuah kekuatan.
TRIDAGNA terinspirasi dari Tridacna (bahasa Indonesianya Kima ) yang dapat hidup hingga ratusan tahun. Kenapa memilih Tridacna, yaitu karena hewan ini adalah salah satu komoditas ekspor budidaya dengan nilai jual tinggi. Meskipun tersembunyi di dasar perairan, orang tetap selalu mencarinya, disamping nilai gizinya yang jika dikonsumsi dapat meningkatkan kecerdasan. So.. lagi-lagi sebuah pengharapan, bahwa kiranya mereka yang terlibat dalam pelatihan ini nantinya juga akan bernilai tinggi, berwawasan luas dan dibutuhkan banyak orang.
Tridacna hidup pada kondisi kritis. Namun tetap berkawan (simbiosis) dengan Zooxhantella. Dengan begitu, out put TRIDAGNA tidak hanya pintar, cerdas, cergas juga kuat tapi dapat menghargai orang-orang kecil, tidak sombong, dan dapat beradaptasi pada lingkungan apapun. Mengenal diri dan lingkungan sekitarnya. Sebab makhluk yang mampu bertahan hidup bukan makhluk yang paling kuat, ataupun paling cerdas. Namun makhluk yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Salam sukses !!!
kapan lagi tridagna pak ketua ?
BalasHapussemangat !!!
aku cinta bdp
tridagna 2006