JAYALAH BDP KITA !!!!
Perfecto Presento By Akuakulturo
Kadarusman "Paris"
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Kadarusman, mahasiswa budidaya perairan Unhas. dosen di Akademi Perikanan Sorong. Sedang menyelesaikan studi S2 di Paris. lebih jauh mengenal beliau, bisa kunjungi Friendster kadarusman SPi. (KLIK DISINI)
- Abalon = sejenis kerang yang dapat dimakan dan bercangkang satu tangkup. - Ablasi = pemotongan tangkai mata pada crustacea, terutama udang windu (Panaeus monodon). - Aboral, atau abaktinal (abactinal) = permukaan atau sisi atas echinodermata (bintang laut). - Alometrik (allometric) = berbeda dalam kecepatan tumbuh (pertambahan panjang biota tidak secepat pertambahan beratnya). - Alun (swell) = gelombang laut yang sederhana. - Alur Ambulakral (ambulacral groove) = alur dalam dan memanjang mulai dari mulut ke masing-masing lengan dalam dua atau empat baris Echinodermata. - Ambang (sill) = celah yang terdapat pada tanggul dasar laut antara dua basin. Kejelukan ambang (sill depth) adalah jeluknya ambang. - Ambulakral (ambulacral) = daerah yang berisi kaki-kaki tabung pada echinodermata. - Amplitudo = perbedaan tinggi rendahnya paras laut pada saat pasang surut berikutnya. - Anadromus = ikan yang meninggalkan lautan menuju sungai air tawar untuk bertelur, seperti salmon dan belut laut (La...
Konsep Faktor-faktor Pembatas dan Hukum Minimal Liebig Eksistensi dari keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme tergantung pada keadaan lingkungan yang sangat rumit. Suatu keadaan yang melampaui batas-batas toleransi disebut keadaan yang membatasi atau faktor pembatas. Faktor pembatas dapat mencapai nilai ekstrim maksimum maupun minimum dengan ukuran kritis. Faktor pembatas bervariasi dan berbeda untuk setiap tumbuhan maupun hewan dengan nilai ekstrim tertentu, sehingga terjadilah pengelompokan dan perkembangan serta penyebaran organisme tersebut. Liebig menyatakan bahwa jumlah bahan utama yang dibutuhkan apabila mendekati keadaan minimum kritis cendrung menjadi pembatas. Ditambahkannya bahwa cahaya, suhu, zat makanan dan unsur-unsur utama meyebabkan hilangnya vegetasi pada ketinggian tertentu di pegunungan atau hilangnya beberapa tumbuhan dalam wilayah yang dinaungi. Jadi penyebaran tumbuhan ditentukan oleh cahaya, suhu dan unsur hara yang tidak memadai. Liebig adalah se...
Energi didefenisikan sebagai suatu kesanggupan untuk melakukan kerja. Untuk mengetahui prilaku energi perlu diketahui hukum-hukum termodinamika, yaitu: a. Hukum termodinamika pertama Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tak pernah bertambah atau berkuran (tak pernah diciptakan baru dan dihancurkan). Misalnya cahaya, adalah salah satu bentuk energi; untuk itu dia dapat diubah menjadi kerja, panas, atau energi potensial dari makanan. Tergantung pada keadaan, tetapi tak pernah berkurang jumlahnya. Sebagian dari energi cahaya yang menjadi energi panas dari tanah, menjadi energi kinetik dari pergerakan angin yang dapat melakukan pekerjaan memompa air. Energi tidak hilang dengan menaikkan air, tetapi menjadi energi potensial karena energi laten (tersimpan) dalam air yang menyebabkan air dapat dinaikkan dapat diubah menjadi beberapa tipe energi dengan membiarkan air jatuh kembali ke dalam sumur. Zat organik yang dihasilkan oleh aktivitas fotosintesis tumbuh-tumbuhan...
Komentar
Posting Komentar
Salam; Perfecto Presento by Aquaculturo