Selagi Masih Muda

Selagi Masih Muda

Bagi sebuah bangsa, pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Sebuah perjuangan, apapun ideology yang diperjuangkan, hamper mustahil sukses tanpa kiprah kawula muda. Sejarah membuktikan hal itu. Itulah rahasianya mengapa rasulullah saw menguatkan lini pemuda pada awal dakwahnya.

Sayang, kini banyak pemuda islam tengah menjadi korban pembaratan. Mereka terkepung oleh 1001 media dan sarana pemuas syahwat. Mereka terjebak menggunakan masa muda untuk aktivitas yang tak bernilai ibadah, merusak diri, dan menghancurkan potensi. Mereka kemudian terhempas menjadi generasi yang tak memiliki jatidiri dan pegangan hidup. Sayang, sungguh sayang! Padahal masa muda adalah masa yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya potensi diri. Kesalahan memanfaatkannya, akan berakibat fatal bagi masa depan. Dan sesal, selalu di kemudian hari.

Sebagai wujud perhatian kepada kawula muda, buku ini hadir. Dengan sentuhan khasnya, Dr A’idh bin Abdullah Al-Qarni, MA mengajak para pemuda untuk membuat masa muda menjadi bermakna. Patut dibaca oleh para pemuda, menyentuh semangat dan spirit dalam menjalani kehidupan. Wajib dibaca!

Yang bisa membunuh kita salah satunya adalah perbuatan menunda-nunda. Orang bijak berkata, ”barangsiapa yang menanam benih ’nanti’ akan tumbuh sebuah tanaman yang bernama ’mudah-mudahan’, yang memiliki buah namanya ’seandainya’, yang rasanya adalah ’kegagalan dan penyesalan’.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Istilah-Istilah Perikanan

Faktor Pembatas dan Lingkungan Fisik

Energi dalam Ekologi