KELUARGA MAHASISWA PROFESI BUDIDAYA PERAIRAN UNHAS

Oleh ; Idham Malik ( akuakultur 2004 ) Bulan April lalu, konstalasi politik di lembaga mahasiswa perikanan kembali bergejolak. Hal ini dipicu oleh mundurnya wakil presiden BEM, isu ini kemudian membuat kapal kepengurusan Presiden BEM oleng. Celah itu dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk melakukan gerakan agitasi bawah tanah. Lewat aksi tanda tangan, kampanye oral, serta informasi-informasi mengejutkan di baliho-baliho, mereka berniat melengserkan presiden BEM. Gonjang-ganjing sidang istimewa pun bergulir, mahasiswa yang sebelumnya tak tahu-menahu mulai banyak memperbincangkannya. Berbagai kalangan pun berspekulasi, menganalisis peyebab, menawarkan solusi, atau sekadar menghujat tanpa tahu akar persoalan masalah. Presiden yang sebelumnya mendapat simpati warganya, kini ia nampak terasing lantaran beberapa mahasiswa menghujatnya, seakan menjadikannya kambing hitam dari segala masalah yang ada di lembaga. Dari kasus ini ada kecendrungan bahwa lembaga adalah sepenuhnya milik pengurus, w

Oleh : Nurhan Tabau Penghormatan dan pemajuan atas hak-hak sipil, hak-hak politik, hak-hak ekonomi, hak-hak sosial, dan budaya adalah prasyarat bagi perwujudan kesejahteraan bersama dan penghapusan ketidakadilan (Amartya Sein). Kalimat inti yang mewakili judul tulisan ini terkait dengan kutipan di atas adalah kesejahteraan dan ketidakadilan yang diperaktekkan oleh pengambil kebijakan, tentunya dalam hal ini pemerintah. Kebijakan harus berpihak karena semestinya independensi pun adalah keberpihakan pada kebenaran. Itulah filosofi berangkatnya sebuah kebijakan. Berbicara tentang kebijakan dan kebenaran bukanlah bahasan idealitas yang tak memiliki realitas. Yang dimaksud kebenaran dalam kebijakan adalah ukuran atau indikator apa, bagaimana dan untuk siapa kebijakan itu lahir, bagaimana prosesnya, monitoringnya, evaluasinya, outputnya dan outcomenya (implikasinya). Ini sering terlupa oleh gagapnya pengambil kebijakan yang terjadi hampir di semua sektor pembangunan. Apatah lagi pada pengelo

Asmi Citra Malina, S.pi, M.Agr, Ph.D, akrab di sapa ibu Citra. Wanita yang lahir di Alor star Malaysia Barat ini baru saja menyelesaikan studinya di Negeri Sakura Jepang. Ia mengambil bidang Biologi molekuler atau bioteknologi kelautan dan sekarang menjadi dosen di Budidaya Perairan Unhas. Ibu yang suka melihat laut ini sangat bersyukur bisa mendapat beasiswa keluar negeri. Semua menurutnya dapat tercapai atas doa, dorongan diri serta orang tua. Hal tersebut ditunjang dengan usaha dan kerja keras yang tak perna henti dalam mengapai ilmu hingga ke negeri sakura. • Apa yang membuat ibu tertarik dengan Perikanan? Karena potensi sumberdaya perairan yang sangat besar apa lagi di daerah sulawesi selatan ini, selain itu karena hobi ibu saya adalah bermain dengan air dan sangat senang melihat keindahan laut. • Pengalaman yang didapatkan semasa kuliah S1 Manajemen Sumberdaya Perairan? Saya aktif berlembaga. Dulu di Senat Mahasiswa yang sekarang menjadi LEMA. Saat itu menjadi bendahara Lema, ben

Pikiran positif memang mampu membawa perubahan lebih baik bagi kehidupan dan lingkungan kita. Misalnya saja perkuliahan. Namun, bagaiman agar pikiran positif dapat bekerja efektif? Untuk mencapainya, diperlukan sedikit wahana, karena jika sekadar membayangkan hal-hal yang baik atau hanya mengucap satu kalimat positif berulang kali saja terasa tak cukup. Kita harus membangun mental positif serta mengubah cara pandang atau sikap kita dalam menghadapi setiap keadaan. Misalnya, saat kita mendapat nilai tunda pada salah satu mata kuliah yang tidak kita sangka-sangka. Jangan langsung marah dan menggerutu, mungkin saja dulu kita lupa kumpul tugas atau ada kesalahan teknis dari dosen. Dengan adanya kejadian seperti ini, hubungan silaturahmi antara mahasiswa dan dosen bisa lebih baik. Mungkin saja dosen tersebut akan mengajar pada mata kuliah lain dan akan mengenali kita. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan agar pikiran positif efektif bekerja: - jangan pernah menggunakan kata-kata merendahk

Ass...Salam jumpa teman2 pengurus HMP BDP UH Hebat !!! kreativitasnya patut diacungi jempol, dan saya mewakili kawan2 dari aqua 97 ingin membagi romantisme kelembagaan itu dengan kawan2 pengurus dan komunitas ana BDP di kampus, semoga ikatan emosional ini akan tetap terjalin sampai kapanpun.. Insya Allah saya mau kirim data alumni Aqua 97 via email ini dan tidak lupa fotoku di attachment biar teman2 tidak penasaran..hehehe Bravo Aquaculture Di Perikanan Kita Jaya.... Wass... M. Zamrud d.a Stasiun Karantina Ikan Kelas II Luwuk Banggai Jl. G. Tompotika No. 20 Luwuk Sulawesi Tengah 94714 Telp /Fax : (0461) 324671 HP : 081341443690