Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2008

Selagi Masih Muda

Gambar
Selagi Masih Muda Bagi sebuah bangsa, pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Sebuah perjuangan, apapun ideology yang diperjuangkan, hamper mustahil sukses tanpa kiprah kawula muda. Sejarah membuktikan hal itu. Itulah rahasianya mengapa rasulullah saw menguatkan lini pemuda pada awal dakwahnya. Sayang, kini banyak pemuda islam tengah menjadi korban pembaratan. Mereka terkepung oleh 1001 media dan sarana pemuas syahwat. Mereka terjebak menggunakan masa muda untuk aktivitas yang tak bernilai ibadah, merusak diri, dan menghancurkan potensi. Mereka kemudian terhempas menjadi generasi yang tak memiliki jatidiri dan pegangan hidup. Sayang, sungguh sayang! Padahal masa muda adalah masa yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya potensi diri. Kesalahan memanfaatkannya, akan berakibat fatal bagi masa depan. Dan sesal, selalu di kemudian hari. Sebagai wujud perhatian kepada kawula muda, buku ini hadir. Dengan sentuhan khasnya, Dr A’idh bin Abdullah Al-Qarni, MA mengajak para pemud
Gambar
Budidaya Perairan VS Budidaya Perikanan Yusuf mahasiswa budidaya perairan unhas terkendala saat ingin melamar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan dinas perikanan kabupaten soppeng. Alasannya mahasiswa budidaya perairan angkatan 2002 ini bukan mahasiswa budidaya perikanan sebagaimana yang tertulis dalam penerimaan formatur PNS kabupaten soppeng. Tidak hanya yusuf, penerimaan yang berlangsung 11 desember – 25 desember ini pun menyebabkan banyak mahasiswa budidaya perairan yang tidak lulus seleksi berkas. Mengantisipasi hal itu, yusuf bersama teman-temannya pun harus balik ke makassar yang menempuh waktu sekitar 3-4 jam perjalanan untuk mempertanyakan permasalahan ini ke pihak kampus. Alhasil, fakultas ilmu kelautan dan perikanan unhas mengeluarkan surat keterangan kesamaan istilah antara budidaya perairan dan budidaya perikanan. Isinya menjelaskan bahwa kedua istilah itu sama. Budidaya perairan menurut surat keterangan yang ditandatangani oleh pe

Man on tree

Gambar
Codda', ichal, arlan ando n yunuz Lagaya : Bang Zack, ando, uchu, akib

Tridagna 2006

Gambar
FALSAFAH TRAINING DASAR GENERASI AKUAKULTUR I Sukses itu Butuh Proses TRIDAGNA (Training Dasar Generasi Akuakultur) I adalah pelatihan untuk mahasiswa budidaya perairan 06. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan diklat keprofesian HMP BDP. TRIDAGNA terinspirasi dari Tridacna , bivalvia yang hidup menetap di dasar laut. Makhluk yang dilindungi tameng keras dan kuat menahan arus, gelombang serta predator. TRIDAGNA dibentuk dengan filosofi, yaitu proses . TRIDAGNA tidak instan, tapi melalui proses panjang dengan mekanisme Kaizen (pembelajaran terus menerus) dan menerapkan konsep Belajar Menjadi , tak hanya belajar tentang. Semua elemen dalam pelatihan ini, baik panitia, peserta, steering, moderator dan mereka yang ‘ Cuma ’ ikut-ikutan berupaya belajar dengan melakukan, kemudian menganalisis, lalu mengevaluasi kemudian melakukan lagi. Semua elemen sama-sama belajar, saling tukar pengalaman. Itu lagi-lagi berlangsung terus-menerus. Pelatihan ini dilakukan berminggu-mi

Tridagna 2006

FALSAFAH TRAINING DASAR GENERASI AKUAKULTUR I 2006 Sukses itu Butuh Proses TRIDAGNA (Training Dasar Generasi Akuakultur) I adalah pelatihan untuk mahasiswa budidaya perairan 06. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan diklat keprofesian HMP BDP. TRIDAGNA terinspirasi dari Tridacna , bivalvia yang hidup menetap di dasar laut. Makhluk yang dilindungi tameng keras dan kuat menahan arus, gelombang serta predator. TRIDAGNA dibentuk dengan filosofi, yaitu proses . TRIDAGNA tidak instan, tapi melalui proses panjang dengan mekanisme Kaizen (pembelajaran terus menerus) dan menerapkan konsep Belajar Menjadi , tak hanya belajar tentang. Semua elemen dalam pelatihan ini, baik panitia, peserta, steering, moderator dan mereka yang ‘ Cuma ’ ikut-ikutan berupaya belajar dengan melakukan, kemudian menganalisis, lalu mengevaluasi kemudian melakukan lagi. Semua elemen sama-sama belajar, saling tukar pengalaman. Itu lagi-lagi berlangsung terus-menerus. Pelatihan ini dilakukan berming

Pupuk Cair Untuk Tambak

Gambar
Membuat pupuk cair cincang sampah hijau seperti sisa sayuran, sayuran basi dan sebagainya siapkan tong plastik atau tong bekas wadah cat tembok ukuran 25 kg lengkap dengan tutupnya. Siapkan juga kantong plastic ukuran 60 x 90 cm dan beri beberapa lubang sebesar 1 cm. lubang ini untuk memperlancar sirkulasi air dalam tong siapkan ¼ kg gula merah yang sudah dilarutkan siapkan ½ liter bahan EM4 untuk mempermudah proses prlarutan siapkan ½ liter air bekas cucian beras siapkan 10 liter air tanah. Untuk hasil maksimal jangan gunakan air hujan atau air pam campur air cucian bekas beras, EM4, dan air gula ke dalam tongplastik. Sementara itu cincangan sampah hijau dimasukkan ke dalam kantong plastic yang sudah dilubangi, setelah itu masukkan kantong plastic ini ke dalam tong plastic dan tambahkan air tanah ikat kantong plastic berisi sampah hijau hijau itu dengan rapat selama 3 minggu (21 hari) setelah tiga minggu sampah dalam

communicating science 2008

Gambar
Pendahuluan A. Latar Belakang Ilmu sebagai kumpulan pengetahuan yang terorganisir, bersifat dinamis, dan berkembang terus. Pengetahuan itupun diperoleh manusia dengan mengumpulkan segala pengalamannya dalam mengarungi kehidupan, yang didapatnya dengan cara berpikir dan merasa. Seiring dengan pesatnya perkembangan komunikasi, produk-produk pengetahuan pun semakin banyak yang dihasilkan oleh insan-insan terdidik baik yang masi h berstatus pembelajar di perguruan tinggi ataupun yang telah bekerja sebagai profesionalis. Sebagai seorang ilmuwan, tugas kita adalah mengkomunikasikan ide, hasil pemikiran, hasil penemuan secara terbuka dan luas. Sehingga pengetahuan para ilmuwan jadi milik ilmu dan dapat dimanfaatkan. Tidak sampai di situ, seorang ilmuwan pun mempunyai tugas memberi teladan sebagai orang yang bersikap ilmiah: rasional, obyektif, logis, disiplin serta terbuka. Begitu banyak lulusan perguruan tinggi yang berpengetahuan. Namu